A. Selayang Pandang
Setiap kali berkunjung ke suatu kota yang baru, salah satu tempat yang wajib dikunjungi adalah kios suvenir atau toko cenderamata. Bagi Anda yang memiliki sedikit waktu, tentu saja mengunjungi souvenir shop yang ada di hotel bisa menjadi pilihan, meskipun harganya relatif lebih mahal jika dibandingkan dengan harga di luar. Namun, tentu saja hal itu tidak akan memberikan kesan tersendiri dibandingkan saat Anda mengunjungi pasar tradisional untuk berburu barang-barang murah.
Mengunjungi pasar tradisional maupun pasar seni tentu saja akan lebih menyenangkan dan memberikan banyak pilihan untuk Anda. Di Yogyakarta, Anda telah mengenal kawasan Maliboro dan Pasar Beringharjo sebagai pusat belanja suvenir khas dengan harga yang relatif miring. Selain itu, ada juga Pasar Seni Gabusan yang menyediakan berbagai macam kerajinan yang unik dan menarik. Tak hanya Jogja, di Bali pun ada pasar tradisional yang menyediakan berbagai kerajinan khas yang dapat Anda jadikan sebagai oleh-oleh untuk sanak kerabat. Pusat perbelanjaan tersebut adalah Pasar Seni Sukawati.
Pasar Seni Sukawati merupakan pasar tradisional yang ada di Desa Sukawati. Pasar ini sudah ada sejak tahun 1980-an, namun untuk waktu pastinya tidak diketahui. Seiring berjalannya waktu, Pasar Seni Sukawati mengalami perkembangan yang pesat. Saat ini, Pasar Sukawati menjadi pusat penjualan oleh-oleh dan suvenir khas Bali serta menjadi salah satu ikon obyek wisata Bali. Wisatawan yang berkunjung ke Bali rata-rata selalu menyempatkan diri untuk mampir ke Pasar Seni Sukawati. Oleh karena itu, wisatawan yang baru saja pulang dari Bali seringkali berujar ke rekan-rekannya yang lain, "Jika berlibur ke Bali, jangan lupa mampir ke Pasar Sukawati".
B. Keistimewaan
Bagi Anda yang gemar belanja sembari berwisata, Pasar Seni Sukawati merupakan surga belanja oleh-oleh dan souvenir khas. Barang seperti apa yang ingin Anda cari? Gantungan kunci, kaos barong, asesoris, lukisan, tas, lilin aromaterapi, patung kayu, bed cover, hingga alat-alat rumah tangga, semuanya tersedia di Pasar Seni Sukawati, dan tentu saja itu semua berlabel Bali. Anda dapat memilih barang-barang tersebut sesuai dengan kebutuhan dan selera.
Jika harga barang yang Anda inginkan dirasa terlalu mahal, Anda tak usah takut untuk menawar. Rata-rata penjual di pasar ini tidak akan marah jika Anda menawar dengan harga yang rendah. Semakin pintar Anda menawar, semakin rendah harga barang yang akan Anda beli. Namun, jika Anda tidak pandai-pandai menawar, bisa jadi Anda akan mendapatkan barang dengan harga di atas tarif normal.
Waktu yang paling tepat untuk belanja di Pasar Seni Sukawati adalah pagi hari sekitar oukul 08.00 hingga 10.00 WITA. Hal ini dikarenakan para penjual baru saja selesai bersembahyang dan membuka kiosnya. Menurut kepercayaan mereka, barang yang dijual pertama kali di pagi hari akan mendatangkan "penglaris" untuk hari itu. Oleh karena itu, biasanya pedagang akan menjual dagangan mereka dengan harga yang cukup murah.
Di Pasar Seni Sukawati, terdapat dua jenis pedagang, yakni pedagang yang berjualan di kios atau los pasar, dan pedagang keliling yang dikenal dnegan nama pedagang acung. Ada sekitar 70 pedagang acung di pasar ini. Mereka menjajakan dagangannya dengan cara menghampiri pembeli atau wisatawan yang baru saja turun dari kendaraan. Untuk Anda yang tidak ingin capek berkeliling pasar, tentu saja keberadaan penjual acung ini akan membantu, karena mereka yang akan menghampiri dan menjajakan dagangannya kepada Anda.
C. Lokasi dan Akses
Pasar Seni Sukawati terletak di Desa Sukawati, Kecamatan Sukawati, Kabupaten Gianyar, Bali, Indonesia.
Pusat penjualan suvenir dan oleh-oleh ini terletak sekitar 15 kilometer arah utara Kota Denpasar dengan jarak tempuh kurang lebih 20 meniit. Jika Anda dtaang dari Bandara Ngurah Rai atau Kuta, Anda memerlukan waktu lebih kurang 1 jam untuk mencapai lokasi. Berhubung Pasar Seni Sukawati merupakan salah satu tujuan wisata favorit wisatawan selama di Bali, maka akses menuju tempat ini terbilang mudah.
D. Harga Tiket
Berkunjung ke Pasar Seni Sukawati ini tidak akan dipungut biaya apapun. Kecuali biaya Anda membawa kendaraan pribadi, maka Anda akan dikenai retribusi untuk biaya parkir. Pasar Seni Sukawati buka setiap hari mulai pukul 08.00 - 18.00 WITA. Pada hari raya Nyepi dan Galungan, seluruh aktivitas di Pasar Seni Sukawati akan dihentikan
E. Akomodasi dan Fasilitas Lainnya
Sebagai ikon pariwisata Bali, Pasar Seni Sukawati telah dilengkapi dengan fasilitas standar seperti areal parkir yang luas dan kamar mandi umum.Penginapan dan rumah makan juga banyak tersedia di sekitar tempat ini. Setelah selesai belanja di Pasar Seni Sukawati, Anda dapat melanjutkan perjalan liburan Anda ke tempat-tempat lainnya di Bali.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar